Bernasindonesia.com - Saudaraku, jangan pernah berfikir bahwa kebenaran itu pasti menang. Sekiranya itu suatu kepastian, kata perjuangan harus dihapus dari kamus kehidupan.
Kebenaran bukanlah oksigen yang turun gratisan dari langit. Ia adalah logam mulia yang harus digali dari lumpur kehidupan yang dengan kerja keras barulah bisa diangkat ke permukaan. Dia adalah hasil keringat perjuangan yang akan berbuah indah pada akhirnya.
Ketahuilah bahwa kejahatan yang rapih terorganisir bisa mempecundangi kebaikan dan kebenaran tanpa daya juang.
Manakala kehidupan negeri terkurung bayang kegelapan--tersungkur di bawah kendali tangan-tangan durjana, serakah, korup dan culas, itu pertanda kebenaran terlalu lama tidur nyenyak.
Bangunkan!
Berjuanglah dengan kegigihan banting tulang bersama dalam kebaikan, kesabaran, dan ketakwaan.
Hanya dengan kerjasama kejuangan dan tawakal, pintu-pintu langit dan bumi akan terbuka bagi kebenaran untuk memimpin.
Jangan putus asa, karena rahmat Tuhan selalu menyimpan kemungkinan yang tak terkira dari perhitungan di atas kertas.
Bersabarlah mengarungi ujian dan kesulitan. Siapa yang ingin memiliki mutiara, harus ulet menahan nafas dan berani terjun menyelami samudera yang sedalam-dalamnya.
Jangan keluhkan kegelapan. Teruslah berjuang menyusuri kelam malam. Semakin jauh kita berjalan, makin dekat dengan fajar."
Oleh: Yudi Latif
