Bernasindonesia.com - Perintah Presiden Prabowo agar pupuk subsidi langsung ke gapoktan dengan mekanisme yang sederhana serta mudah. Kebutuhan nasional pupuk subsidi urea saat ini tersedia 7,5 Juta ton sesuai anggaran yang di sediakan oleh negara. Saat ini pupuk subsidi tersedia di kios resmi dengan harga sesuai HET di kios sebesar 112.500.
“Swasembada pangan kuncinya 62% ada di ketersedian pupuk subsidi, sisanya ada di pengairan dan jaringan irigasi,” kata Riyono Anggota komisi IV DPR RI.
Program swasembada pangan dengan target kenaikan produksi beras 32,83 juta ton Jagung 16,68 juta ton, cabai 3,08 juta ton, daging sapi 339,41 ribu ton, daging ayam 4,34 juta ton dengan anggaran 29,37 Trilyun.
“Presiden mentargetkan swasembada pangan dalam waktu 3 tahun, gak boleh main – main dengan pupuk untuk petani. Isu kelangkaan pupuk gak boleh ada lagi,” tambah Riyono.
Perlu penguatan dan pengokohan dalam bentuk pompanisasi, cetak lahan 1.5 juta Ha, rekrutmen petani milineal harus tetap di jalankan.
“Idealnya alokasi pupuk menjadi fix bugdet setiap tahun dengan target terpenuhi 100% demi wujudkan swasembada pangan” tutup Riyono