Pendidikan Berbasis AI

| Senin, 09 Desember 2024 | 06.32 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Saudaraku, apakah kehadiran AI membawa berkah atau kutuk bagi dunia pendidikan? 


Panduan optimistis tentang bagaimana pendidikan dapat berkembang di era digital terpancar dari buku Brave New Words: How AI Will Revolutionize Education (and Why That’s a Good Thing) karya Salman Khan (2024).

Menurut pendiri Khan Academy ini, teknologi kecerdasan buatan (AI) dpt menjadi pengubah besar dlm dunia pendidikan. Khan menjelaskan potensi AI dlm menciptakan sistem pendidikan yg lebih inklusif, efektif, dan adaptif.

AI memungkinkan siswa belajar sesuai kebutuhan, kecepatan, dan gaya mereka. Teknologi ini dpt menyediakan materi yg dirancang khusus utk mengatasi kelemahan individu, memberikan pengalaman belajar yg personal.

Dengan AI, pendidikan berkualitas dpt diakses lebih banyak orang, termasuk mereka yg tinggal di wilayah terpencil atau memiliki keterbatasan sumber daya.

AI tak menggantikan guru, tetapi membantu mereka. Peran guru beralih dari pengajar tradisional menjadi fasilitator pembelajaran, memanfaatkan data dari AI utk memberikan panduan yg lebih mendalam.

Teknologi AI dapat menganalisis pola belajar siswa utk memberikan umpan balik real-time, membantu siswa dan guru memahami apa yg berhasil dan yg tidak.

Pendidikan berbasis AI dapat melatih siswa menguasai keterampilan yg relevan di era teknologi, spt pemecahan masalah, kreativitas, kolaborasi, dan etika digital.

Khan mengakui tantangan yg mungkin muncul dari penerapan AI dlm pendidikan. Ini mencakup risiko ketergantungan pada teknologi, hilangnya pendekatan pengajaran yg berpusat pada manusia, serta masalah etika terkait privasi dan keadilan. 

Ada juga kekhawatiran ttg akses yg tak merata thd perangkat AI, yang dpt memperburuk kesenjangan pendidikan. Khan menekankan pentingnya menangani kendala ini sambil memanfaatkan AI utk meningkatkan pembelajaran yg dipersonalisasi dan inklusif.

Alhasil, AI dapat menciptakan sistem pendidikan yg lebih adil, menghilangkan hambatan tradisional, dan mempersiapkan siswa utk dunia yg terus berkembang. Namun, penting diperhatikan penggunaan AI secara etis dan bertanggung jawab, bertopang pendidikan karakter yg kuat.

Oleh: Yudi Latif 
Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI