Bernasindonesia.com - Peringatan Nuzulul Quran hendaknya menjadi momentum untuk menggali kembali makna dan pesan kebaikan untuk dijadikan pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari, serta mewariskannya kepada generasi mendatang.
Hal tersebut dikatakan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. yang didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Ny. Uli Simanjuntak, kala menghadiri peringatan Nuzulul Quran warga Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) di Tribun Gedung E Mabesad, Senin (1/4/2024).
“Dalam acara ini saya berharap kepada seluruh prajurit dan PNS di lingkungan Mabesad serta TNI AD pada umumnya, untuk dapat menggali peran dan nilai-nilai kebaikan dalam Nuzulul Quran yang dapat diwariskan kepada generasi masa mendatang,” ujar Kasad.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan peringatan HUT ke-78 Persit KCK dan buka puasa bersama prajurit dan PNS Mabesad se-wilayah Garnisun 1 Jakarta, serta anak yatim piatu dan warakawuri di sekitar Mabesad ini mengusung tema “Memperingati Nuzulul Qur’an Dan Doa Bersama Dalam Rangka HUT ke-78 Persit Kartika Chandra Kirana”.
Dalam momen HUT ke-78 Persit KCK yang bertepatan dengan Nuzulul Qur’an tersebut, Kasad juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh prajurit TNI dan PNS TNI AD atas totalitasnya dalam memelihara kebersamaan, sehingga berpengaruh positif terhadap hubungan TNI AD dengan masyarakat Indonesia.
Acara tersebut juga diisi dengan tausiyah dari Drs. KH. Agus Dermawan Iskandar, S.E., yang menyampaikan bahwa peringatan Nuzulul Qur’an yang bertepatan dengan HUT ke-78 Persit KCK, sejatinya menjadi momentum berharga untuk menunjukkan pentingnya peran Persit KCK dalam mendukung kedinasan prajurit TNI AD.
Pada acara tersebut, Kasad didampingi Ketum Persit KCK juga memberikan santunan secara langsung kepada perwakilan yatim piatu dan Warakawuri yang hadir.