Bernasindonesia.com - Pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) terus dilakukan oleh partai politik di Komisi Pemilihan Umum (KPU) guna berkompetisi di pemilu 2024. Hal itu juga dilakukan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Minggu, 14 Mei 2023 mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat untuk menyerahkan berkas 580 bacaleg.
Pendaftaran bacaleg PSI dipimpin langsung oleh Giring Ganesha selaku Ketua Umum yang didampingi beberapa pengurus lainnya seperti Ketua Dewan Pertimbangan Nasional PSI Badaruddin Andi Picunang dan lainnya.
Untuk PSI sendiri pada pemilu 2024 nanti memiliki target 15 juta suara atau diatas 15 persen demi bisa menempatkan wakilnya di parlemen.
Menurut, Ketua Dewan Pertimbangan Nasional PSI, Badaruddin Andi Picunang itu merupakan target yang maksimal bagi partainya. Tergantung seperti apa kinerja kader-kader PSI di seluruh Indonesia.
"Itu hal yang realistis, yang namanya target semaksimal dilakukan. Nanti, realitanya sesuai dengan kerja cerdas teman-teman khususnya caleg DPR RI maupun DPRD di daerah. Target 15 juta suara itu kan sama dengan partai Gerindra pada pemilu 2019," ucap Badaruddin Andi Picunang, kepada wartawan di depan Gedung KPU Pusat, Minggu (14/5/2023).
"Tetapi kalau untuk lolos Parliamentary Threshold (PT) harus 4 persen yang mana minimal target 7 juta suara atau seperdua dari 15 juta itu," imbuh pria yang akrab disapa dengan Badar itu.
Badar sendiri juga akan bertarung untuk pileg 2024 di wilayah Dapil Jabar 1 notabene, suara PSI dianggap belum menggema. Namun, pria asal Luwu, Sulawesi Selatan itu optimis bisa memenangkan PSI di wilayah tersebut.
"Dapil Jabar 1 dan 2 termasuk Bandung Raya kita menargetkan akan memerahkan wilayah itu untuk kemenangan PSI. Tentunya, seluruh strategi kita akan lakukan untuk merebut satu kursi di Dapil 1 maupun di Dapil 2 Jabar," tegasnya.
Pada Pemilu 2019 lalu, PSI sendiri memiliki 150.000 suara di Dapil Jabar 1 dan 2. Sedangkan, untuk pemilu 2024 Badar menargetkan minimal 250.000 suara.
Dia juga berharap, jika nanti partainya lolos ke Senayan akan berusaha memperbaiki sistem demokrasi dan permasalahan yang belum bisa terselesaikan hingga hari ini yakni korupsi.
"PSI sebagai partai anti korupsi dan anti intoleransi kita akan bergerak membersihkan negeri kita ini dengan nanti membuat aturan-aturan anti korupsi. Kita juga akan terus mendorong RUU Perampasan Aset yang saat ini terus dibahas. Jika PSI menjadi partai parlemen kita akan menjadikan itu sebagai prioritas untuk dijadikan undang-undang," pungkas Bacaleg Dapil Jabar II tersebut.
Sementara itu ditempat yang sama, Bacaleg DPRD DKI Jakarta, Salmawati Yusuf optimis PSI akan meraih lebih dari 8 kursi seperti yang ada saat ini.
"Saat ini kita di DKI sudah memiliki 8 kursi, saya yakin dengan kerja teman-teman di lapangan bisa akan bertambah," tutur Bacaleg Dapil Jakut III itu.
Namun, dirinya tidak mau jumawa, dia ingin membuktikan kerja-kerja nyata di lapangan untuk masyarakat DKI Jakarta.
"Kita berbuat dulu dan bekerja yang maksimal untuk rakyat khususnya di DKI Jakarta," ujarnya.
Sebelumnya Ketua Umum PSI Giring Ganesha mengatakan beberapa artis yang menjadi bacaleg PSI, yakni Badai Kerispatih dan Komika Rony Immanuel alias Mongol.
"Yang pastikan ada bro Badai Kerispatih di depan, terus ada bro Mongol juga. Ada beberapa nama yang sejujurnya masih kita rahasiakan, tapi tunggu tanggal mainnya aja sih karena pasti panjang," kata Giring.
Sementara terkait Bacaleg perempuan, menurut Giring keterwakilan perempuan lebih dari 30 persen.
"Di tingkat DPR RI perwakilan perempuan sudah lebih dari 30% seperti yang sudah disyaratkan oleh undang-undang," tutup eks vokalis Nidji tersebut.