Din: Serangan Tentara Israel ke Masjil Aqsa Biadab: Indonesia Harus Protes

| Kamis, 06 April 2023 | 05.15 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina (PPIP), M. Din Syamsuddin mengutuk dan mengecam atas penyerbuan pasukan Israel ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur. Dian meminta Indonesia tidak diam atas penyerbuan pasukan Israel tersebut.


“Serangan tentara Israel ke Masjidl Aqsa biadab Indonesia harus protes,” ujar Din, Kamis (6/4/2023).

Din mengatakan bahwa serangan Tentara Israil ke dalam Masjidil Aqsha, Jerussalem, sungguh biadab dan merupakan pelanggaran Hak-Hak Asasi Manusia berat. Seyogyanya Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenakan sanksi tegas dan berat atas Israil. Serangan brutal tersebut menciderai banyak jamaah yang berada di dalam dan luar masjid, termasuk seorang remaja putri yang berumur 12 tahun yg diseret secara bengis. 

“Sungguh tindakan Tentara Israil tersebut di luar perikemanusiaan dan tidak dapat dibenarkan,” katanya.

Menurut Din, sudah seyogyanya Negara-Negara Anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI) memprotes keras, dan bila perlu mengadakan Sidang Darurat untuk mengambil langkah-langkah nyata terhadap tindakan Tentara Israel terhadap tempat suci dan kiblat pertama umat Islam sedunia itu, apalagi tindakan itu dilakukan pada bulan suci Ramadhan.

“Sesuai Amanat Konstitusi (UUD 1945) Pemerintah Indonesia perlu memprakarsasi langkah-langkah diplomatik dan non diplomatik melalui OKI dan PBB agar Israil jera dan tidak mengulangi kebiadabannya lagi,” paparnya.

Dian menambahkan bahwa serangan Tentara Israel terhadap jamaah yang menunaikan ibadah di Masjidil Aqsha, dan terhadap Final Liga Sepak Bola Palestina merupakan pelanggaran terhadap HAM dan ketentuan-ketentuan internasional yang tidak dapat ditoleransi sama sekali.

“Kepada Bangsa Indonesia yang cinta damai dan keadilan agar tidak bersimpati kepada Israil yang melakukan penjajahan di muka bumi, pungkas Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Mantan Ketua Umum MUI Pusat ini.

Diberitakan sebelumnya, pasukan Israel bersenjata berat menyerbu Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki pada Selasa (4/4/2023) malam dan menembakkan gas air mata dan granat kejut ke Al-Qibli Prayer Hall -bangunan dengan kubah perak- tempat ratusan pria, wanita, orang tua, dan anak-anak tengah berkumpul untuk itikaf. 

Beberapa saksi mata mengatakan peluru baja berlapis karet juga ditembakkan. Petugas Israel kemudian memukuli jemaah berulang kali dengan pentungan dan senjata anti huru-hara, melukai banyak orang.
Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI