Tarik Investasi, Wapres Minta Pimpinan Tinggi Tingkatkan Pelayanan Publik dan Penataan Birokrasi

| Jumat, 07 Oktober 2022 | 10.19 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mendorong peningkatan pelayanan publik dan percepatan penataan birokrasi agar birokrasi Indonesia semakin baik sekaligus dapat bersaing secara global. Dalam mengukur daya saing, berbagai lembaga pemeringkat lokal dan internasional antara lain menggunakan indikator efektivitas pelayanan, keterbukaan dan transparansi, dan kemudahan berusaha yang masuk ke dalam ranah birokrasi.


“Selain untuk meningkatkan pelayanan publik bagi rakyat, kita juga harus menata birokrasi agar berkontribusi terhadap perbaikan indikator Indonesia di mata komunitas internasional. Hal ini berguna pula bagi daya tarik investasi ke Indonesia,” ujar Wapres dalam acarra Penganugerahan Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Tahun 2021 dan Launching Sistem lnformasi Jabatan Pimpinan Tinggi (SIJAPTI) 4.0, secara virtual, Kamis (06/10/2022).

Salah satu langkah yang dapat dilakukan dalam peningkatan dan penataan birokrasi ini, ungkap Wapres, adalah dengan proses seleksi kepemimpinan yang komprehensif.

“Kita semua perlu menaruh perhatian tinggi terhadap perbaikan ekosistem kebijakan seleksi kepemimpinan yang komprehensif, agar seluruh standar yang lebih baik itu dapat diwujudnyatakan,” ujarnya.

Wapres pun mendorong adanya manajemen pembentukan serta pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang rinci dan menyeluruh.

“Di sinilah, pentingnya pengembangan kebijakan dan manajemen talenta ASN di level nasional dan daerah yang kontekstual serta sejalan dengan desain besar pembangunan nasional dan daerah,” tegasnya.

Wapres berharap ke depan tidak akan ada lagi ketertinggalan antara satu lembaga dengan lembaga lain karena seluruhnya telah memenuhi standar maupun indikator-indikator kebijakan yang telah ditetapkan.

“Saya harapkan semua kementerian/lembaga, pemerintah provinsi, kota dan kabupaten pada tahun 2024 dapat memenuhi standar kategori yang ditetapkan. Tidak boleh ada kementerian/lembaga dan pemda yang “tinggal kelas”. Seluruh Pejabat Pembina Kepegawaian di pusat dan daerah harus memiliki komitmen mewujudkan kepemimpinan birokrasi yang unggul dan kuat,” ucapnya.

Menutup sambutannya, Wapres menyampaikan apresiasi kepada para instansi yang mendapatkan penilaian kategori “Sangat Baik” dan “Baik” dalam penyelenggaraan Proses Seleksi JPT.

“Dalam konteks kelembagaan birokrasi yang mengedepankan sistem merit ini, saya mengucapkan selamat kepada instansi, baik di pusat dan daerah, yang telah berhasil memperoleh penilaian kategori “Sangat Baik” dan “Baik” dalam penyelenggaraan Proses Seleksi JPT secara terbuka, transparan, dan akuntabel. Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi harus diletakkan sebagai bagian penting dari proses transformasi birokrasi Indonesia dalam mewujudkan Indonesia Maju,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Agus Pramusinto melaporkan, proses penilaian pemberian Anugerah JPT Tahun 2021 telah dilakukan secara komprehensif dengan memperhatikan beberapa aspek strategis. Aspek tersebut di antaranya perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, inovasi manajemen, dan dimensi pelanggaran sistem merit dalam pengisian JPT.

Agus berharap agar pemberian penghargaan ini dapat menjadi suntikan semangat bagi seluruh instansi pemerintahan untuk semakin meningkatkan sistem birokrasi dan pelayanannya kepada masyarakat.

“Semoga upaya baik yang telah dilakukan dapat bersama kita tingkatkan lagi demi mewujudkan birokrasi Indonesia yang berkelas dunia,” kata Agus.


Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI