Pimpinan Muhammadiyah Apresiasi Jenderal Dudung Soal Penugasan Prajurit di Daerah Asal

| Rabu, 28 September 2022 | 14.38 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Dadang Kahmad memberikan apresiasi kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurahman yang mengeluarkan kebijakan tentang pengembalian atau penempatan prajurit TNI ke daerah asalnya. 


“Saya kira ada baiknya. Memang dikembalikan ke daerah (asal prajurit) ada keterikatan kuat dengan daerah untuk mengamankan daerah tersebut,” ujar Prof Dadang saat dihubungi, Rabu (28/9/2022).

Menurut Prof Dadang, Prajurit TNI akan tetap terus semangat dimanapun ditugaskan dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara. Terlebih, jika penugasannya dikembalikan ke daerah asalnya. 

“Tapi, harus dihindari kekurang pekaan terhadap daerah-daerah yang lain yang berada di wilayah Indonesia. Persatuan dan kesatuan itu harus terus dibina dan mereka dimanapun berada kan tetap wilayah Indonesia, yang mereka harus pertahankan secara serius,” katanya. 

Selain itu, Prof Dadang juga berharap Jenderal Dudung tidak berhenti memperjuangkan dan memperhatikan kesejahteraan prajurit TNI. Hal ini dianggap sangat penting, karena TNI adalah garda terdepan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

“Kesejahteraan kepada TNI
ya memang harus diperhatikan. Prajurit itu ujung tombak tentara dan negara. Jangan hanya makanan, termasuk juga keluarganya diperhatikan kesejahteraannya,” pungkasnya. 

Untuk diketahui, Jenderal Dudung sebelumnya memerintahkan para Panglima Kodam untuk memindahkan prajurit ke daerah asal. Pemindahan prajurit ini disebut Dudung selain untuk kedetakan dengan keluarga, juga soal soal faktor kesejahteraan. 

Bayangkan saja, jika prajurit tidak ditempatkan di daerah asal, mereka harus mengeluarkan cost tambahan untuk membayar kontrakan. Mereka juga harus mengeluarkan cost tambahan, seperti transportasi, jika ingin berkumpul dengan keluarganya di daerah asalnya.
Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI