Bernasindonesia.com - Ketua MUI bidang Dakwah dan Ukhuwah yang juga Rais Suriah PBNU, KH Cholil Nafis ditemui oleh Pengacara Hotman Paris selaku salah satu pemegang saham Holywings. Hotman Paris menyampaikan permohonan maaf terkait promo minuman keras bagi 'Muhammad'.
"Halo saya Hotman Paris selaku salah satu pemegang saham di Holywings datang bersilaturahmi ke rumah Bapak Kiai Cholil Nafis selaku Ketua MUI dan juga Rais Suriah dari PBNU atas kesalahan yang dilakukan oleh staf Holywings yang telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat dan di medsos dan menimbulkan ketersinggungan umat Islam," kata Hotman dalam unggahan video di akun Istagramnya, Minggu (26/6/2022).
Pengacara Kondang tersebut dengan Hormat meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan staf Holywings. Dia berharap permintaan maaf itu diterima oleh umat Islam.
"Saya atas nama pribadi dan juga atas nama Holywings sebagai institusi memohon maaf kepada Bapak Kiai Cholis Nafis dan juga umat Islam. Mudah-mudahan permohonan maaf kami ini dikabulkan dan kami menyerahkan agar masalah ini benar-benar diselesaikan melalui proses hukum untuk ditindak oleh ketentuan hukum yang berlaku," katanya.
Permohonan maaf Hotman pun disambut baik oleh Cholil Nafis dengan menerimanya. Cholil Nafis mengatakan setiap orang pasti melakukan kesalahan.
"Makasih Bang, masyaallah, masyaallah. Saya mengucapkan terima kasih dan bangga Abang bisa klarifikasi tabayyun ke rumah ini dan sebagai pribadi saya memaafkan karena pasti setiap orang melakukan kesalahan, dan sebagai orang yang berbuat kesalahan adalah yang memperbaiki, bertaubat dan juga meminta maaf, tentu orang Islam akan memaafkan karena kita adalah orang baik," jelasnya.
Cholil Nafis mendorong proses hukum dalam kasus ini tetap berjalan. Dia berharap penegakan hukum dilakukan secara adil sehingga menjadikan pembelajaran.
"Berkenaan dengan penegakan hukum kami setuju bang ini terus diproses untuk pembelajaran, ini staf abang terlalu kreatif, hilang sensitivitasnya bahwa ini ranah agama, mungkin niatnya baik atau wallah bissawab, oleh karena itu saya sepakat ini terus di ranah pengadilan proses hukum berjalan, mudah-mudahan berjalan lancar menemukan keadilan dan seadil-adilnya," jelasnya.
Kini pihak Kepolisian juga terus menangani kasus promo minuman keras bagi 'Muhammad-Maria' Holywings. Polisi telah memasang garis polisi di kantor pusat Holywings, di BSD, Tangerang Selatan.
Sebanyak 6 orang juga sudah menjadi tersangka dalam kasus ini. Penyidikan masih terus dilakukan dan polisi mengumpulkan alat bukti.
"Ada enam orang yang jadi tersangka yang kesemuanya adalah orang yang bekerja pada HW (Holywings)," ujar Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.
Adapun keenam orang tersangka tersebut adalah:
1. Pria berinisial EJD (27) selaku creative director Holywings
2. Perempuan berinisial NDP (36), selaku head team promotion
3. Pria berinisial DAD (27), pembuat desain virtual
4. Perempuan berinisial EA (22), tim admin media sosial
5. Perempuan berinisial AAB (25), selaku socmed officer
6. Perempuan berinisial AAM (25) selaku admin tim promo
Sementara itu pihak Holywings Indonesia juga meminta maaf terkait promosi minuman alkohol gratis untuk pelanggan bernama Muhammad dan Maria. Holywings memohon doa dan dukungan masyarakat agar promosi yang berujung kasus di ranah hukum tersebut dapat segera diselesaikan.
Holywings juga berbicara soal nasib 3.000 karyawan yang bergantung pada usaha food and beverage tersebut. Holywings mengatakan penyelesaian perkara secara segera akan membantu para karyawan serta keluarga mereka.
"Kami memohon doa serta dukungan dari masyarakat Indonesia agar masalah yang terjadi bisa segera diselesaikan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku, demi keberlangsungan lebih dari 3000 karyawan di Holywings Indonesia beserta dengan keluarga mereka yang bergantung pada perusahaan ini," kata Holywings Indonesia dalam akun Instagram resminya seperti dilihat, Minggu (26/6).
Holywings menyebut telah membaca seluruh kritik dan masukan dari masyarakat terkait kasus ini. Holywings memastikan pihaknya akan menjadi lebih baik.
"Terima kasih untuk seluruh dukungan yang telah diberikan di postingan kami sebelumnya, tentunya kami dari management Holywings Indonesia telah membaca satu per satu segala bentuk kritik, saran & pendapat masyarakat terkait kelalaian kami. Kami berjanji akan menjadi lebih baik," lanjutnya.