Bernasindonesia.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menjadi pembicara dalam seminar online internasional atau webinar dengan tema Build Forward Better: Bangkit Bersama Dari Covid-19 Untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada hari Kamis, 22 Oktober 2020.
Dalam seminar kali ini, Menteri Suharso mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah memberikan dukungan kepada Indonesia dalam mengatasi pandemi Covid-19 yang cukup sulit.
“Terima kasih atas dukungannya. Pemerintah Indonesia saat ini terus melakukan upaya keras untuk menghadapi situasi yang berat dan terus melakukan berbagai upaya untuk bangkit. Sebagaimana kita ketahui bersama, dampak Covid-19 sangatlah besar dan tidak ada satu negarapun di dunia yang siap menghadapi pandemi yang sedemikian dahsyat dan begitu cepat penularannya,” ujar Menteri dalam sambutannya.
Mengutip data dari IMF, Menteri Suharso menyebutkan bahwa, pada World Economic Outlook Oktober 2020, pandemi Covid-19 telah mengganggu aktivitas ekonomi dunia di tahun 2020. Perdagangan dunia diperkirakan turun 10 persen, sama seperti kondisi perdagangan pada saat global finansial krisis tahun 2009, sehingga diperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2020 akan turun menjadi minus 4,4 persen, yang berdampak pada naiknya tingkat pengangguran dunia yang diperkirakan sebesar 7,09 persen, atau 80 juta orang akan berada dalam kemiskinan ekstrim (pendapatan dibawah $1,9 per perhari).
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia akibat Covid-19 mengalami kontraksi sebesar 5,32 persen pada kuartal II tahun 2020 dan diperkiraan pada tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat menyentuh level minus 1,1 persen,” ungkap Menteri.
“Kontraksi ekonomi tersebut juga berpotensi meningkatkan jumlah pengangguran sekitar 2,9 juta orang, mengakibatkan tingkat pengangguran berada pada kisaran 7,8 hingga 8,5 persen. Kondisi ini tentu akan berdampak pada pencapaian Agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia,” tambah Menteri.
Dalam menghadapi masalah pandemi Covid-19 saat ini, terutama di bidang kesehatan, maka Pemerintah Indonesia akan terus menggiatkan peningkatan fasilitas kesehatan, seperti: penetapan Rumah Sakit Rujukan Covid-19 yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, pemenuhan kapasitas laboratorium seperti reagen, alat tes dan sarana laboratorium untuk melakukan upaya deteksi terhadap masyarakat yang memiliki risiko terhadap penularan Covid-19 serta meningkatkan penanganan pasien, dengan terus memberikan dukungan penyediaan dan distribusi alat pelindung diri dan alat kesehatan bagi tenaga medis.
Oleh karena itu, Menteri Suharso mengajak semua pihak untuk bersama-sama bangkit dari pandemi Covid-19 dan bersama-sama melanjutkan capaian agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs. Sebab menurut Menteri Suharso, SDGs merupakan acuan bagi kita semua tanpa terkecuali untuk melakukan strategi pemulihan yang lebih baik dengan paradigma pembangunan baru, yang mengintegrasikan dan menyeimbangkan dimensi sosial, ekonomi dan lingkungan secara bersamaan.
“Acara Road to SDGs Annual Conference ini dimaksudkan sebagai ”pintu pembuka” yang mengajak para pemangku kepentingan untuk menyebarluaskan arti pentingnya SDGs, membangun bangsa ini untuk bangkit dari Covid-19, serta bersama-sama melaksanakan program-program pembangunan secara lebih baik lagi,” imbuh Kepala Bappenas.
Menteri PPN berharap melalui webinar ini, akan menyadarkan kita tentang pentingnya solidaritas dan kolaborasi dalam menangani krisis Covid-19 dan pemulihan paska krisis. Sebab menurut Suharso, Pemerintah Indonesia tidak bisa bekerja sendiri, namun memerlukan kerjasama yang intensif antara Pemerintah, pelaku bisnis dan masyarakat, serta berbagai pemangku kepentingan terkait. Untuk itu, berbagai langkah bersama bisa dilakukan untuk mengatasi pandemi ini dengan aksi kolektif untuk mendukung pencapaian TPB/ SDGs.
“Kompleksnya situasi yang kita hadapi saat ini menyadarkan kita untuk bekerja saling bahu membahu untuk menghadapi pandemi Covid-19 dan pemulihan kehidupan sosial masyarakat dan ekonomi pasca pandemi. Pemulihan untuk pembangunan yang lebih baik disebut sebagai: “Build Forward Better”, yang akan menjadi tema SDGs kita ke depan,” lanjut Suharso.
“Saya yakin dengan berbagai inovasi, pendekatan, dan solusi dalam menghadapi serta memulihkan situasi pasca pandemi Covid-19 ini. Di sisi lain, kita juga akan selalu membutuhkan kerjasama dengan pihak internasional yang didasari prinsip fair and just collaboration dan juga saling tukar pengalaman dan pembelajaran antar negara dalam menentukan strategi yang efektif dalam menangani Covid-19,” tutupnya.