Bernasindonesia.com - Wakapolresta Tangerang AKBP Dedy Tabrani SIK resmi menyandang gelar doktor pada Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK), Jakarta. Sidang promosi doktor lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1999, itu berlangsung pada Rabu (14/10/2020).
Gelar doktor yang diraih AKBP Dedy Tabrani hanya ditempuh dua tahun empat bulan. Sementara nilai yang diraih terbilang cukup memuaskan, 98,66 atau cum laude.
Disertasi AKBP Deddy Tabrani berjudul "Terorisme Keluarga: Pendekatan Interdisipliner Tentang Jaringan Ulama Kekerasan dalam Serangan Terorisme Bom Bunuh Diri Sekeluarga di Surabaya 2018”.
Sidang promosi Mantan Kapolres Purwakarta ini adalah Kombes Dr Hadi Purnomo MH dengan sekretaris AKBP Dr Benny Maringan Saragih SH SIK Msi.
Adapun pengujinya ada lima orang. Mereka adalah Prof Dr. Burhan Djabir Magenda, Prof. Dr. Abdul Gani Abdullah, Dr. Reza Indria, Dr. Herdy Sahrad dan Dr. Sidratahta Muhtar.
Sementara itu bertindak sebagai promotor dalam sidang yang digelar secara online dengan menggunakan aplikasi cisco webex itu adalah Dr Achyar Yusuf Lubis dan Dr Noorhud Ismail serta Dr Angel Damayanti bertindak sebagai Co-Promotor.
Dr. Sidratahta Muhtar mengapresiasi gelar doktor dan nilai yang diraih AKBP Dedy Tabrani. Menurutnya, AKBP Dedy Tabrani merupakan sosok mahasiswa yang tekun dan religius. AKBP Dedy meraih prestasi cumlaude karena dia bisa efektif mengunakan waktu untuk meneliti disertasi tentang terorisme keluarga di Surabaya tahun 2018 silam.
"Ternyata ketekunan dan fokus menulis dapat bantu kendala yang muncul dalam riset disertasi. Sehingga menurut saya, institusi Polri perlu terus kembangkan ilmu Kepolisian sebagai aspek penting untuk merasionalisasikan visi dan peran Polri ditengah masyarakat yang berubah cepat diera disrupsi dewasa ini,” ujar Dr. Sidratahta saat dihubungi usai menguji AKPB Deddy Tabrani, Rabu (14/10/2020).
Menurut Sidratahta, Polri perlu menempatkan para doktor ilmu kepolisian sebagai lini depan dalam pencerahan masyarakat dalam aspek sosial, hukum, isu-isu demokrasi dan sebagainya.
”Ini agar polisi tetap mendapat tempat dihati masyarakat yang sedang alami demokratisasi,” tandas Dr. Sidratahta
Untuk diketahui, prestasi AKBP Dedy Tabrani cukup membanggkan. Dia pernah mendapat penghargaan dari Kapolri Badruddin Haiti karena berhasil menembak mati seorang teroris saat baku tembak setelah peristiwa peledakan di Sturbucks Coffe, Jl MH Thamrin, kawasan Sarinah, Jakarta Pusat pada 2016 silam.
Sementara itu karir AKPB Dedy Tabrani sendiri juga cukup melejit. Karena prestasinya dia pernah menjabat sebagai Kapolres Dairi 2016, Kapolres Purwakarta 2017, Pamen Korbrimob Polri 2018, Pamen Lemdiklat Polri dan Wakapolresta Tangerang 2019.
