Arsul juga menghimbau kepada publik agar keputusan tersebut tidak perlu di politisasi. Meskipun keputusan tersebut dinilai begitu mendadak.
“Di dunia profesional, mengundurkan diri dari sebuah jabatan itu biasa saja,” ujar dia, seperti dilansir laman resmi PPP, Jumat (8/6/2018).
Selain itu Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PPP tersebut juga menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil tepat satu tahun BPIP yang sebelumnya bernama UKP PIP.
Terlebih, lanjut Arsul, dengan memperlebar asumsi dan mengaitkan segala macam hal di balik keputusan Yudi, dikhawatirkan akan memperkerus suasana. Sebab itu, pihaknya menghimbau kepada seluruh pihak agar tidak perlu memperpanjang masalah tersebut.
“Enggak perlu digali-gali faktor lainnya, apalagi dikembangkan menjadi spekulasi atau intrik, itu bukan jabatan politik kok,” pungkasnya. (Red)
