Dalam pengarahannya, Danramil menekankan tentang sikap TNI yang harus netral dalam setiap tahapan pesta demokrasi sesuai undang-undang maupun perintah langsung Panglima TNI dan Kasad, termasuk di wilayah Kota Bekasi yang tidak lama lagi akan menggelar Pilkada Jawa Barat dan Pilwalikota Bekasi.
"Kita sebagai aparat kewilayahan yang selalu bersinggungan langsung dengan warga masyarakat, harus netral dalam Pilkada tahun 2018 ini serta tahun 2019. Jangan kita mau digunakan oleh kelompok tertentu untuk mencari suara dan dukungan sebanyak-banyaknya bagi Paslon atau partai politik tertentu. Selain itu kita harus meningkatkan keamanan baik sebelum maupun selama pelaksanaan Pilkada," tegas Danramil.
Lebih lanjut Danramil menyampaikan kepada para Babinsanya agar menghimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya sesuai pilihan masyarakat masing-masing, jangan kita arahkan mereka kepada salah satu Paslon atau partai politik.
"Biarkan masyarakat sendiri yang menentukan pilihannya, karena ini merupakan proses demokrasi di negara kita. Sebagai petugas keamanan yang membantu keamanan jalannya pesta demokrasi, kita doakan semoga seluruh prosesnya berjalan dengan aman dan lancar" tutup Danramil. (Red)
