BernasIndonesia.com - Setelah sukses melaksanakan kegiatan Mapping Competition atau Kompetisi Pemetaan tahap pertama, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali membuka Mapping Competition tahap kedua. Wilayah yang wajib dipetakan pada kompetisi ini mencakup kabuten atau kota yang berada Pulau Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Bali dan Nusa Tenggara.
BNPB membuka pendaftaran kompetisi ini pada 25 Mei 2018, sedangkan kompetisi akan berlangsung pada 28 Mei 2018 hingga 25 Juli 2018. Pengumuman untuk pemenang kompetisi atau mapper terbaik akan diumumkan pada 17 Agustus 2018.
Selain sertifikat bagi mapper yang berhasil memenuhi nilai kelulusan yang telah ditentukan oleh panitia kompetisi, BNPB menyediakan apresiasi atau hadiah berupa Kamera mirrorless khusus untuk 5 mapper terbaik. Target peserta kompetisi ini terbuka bagi relawan, mahasiswa dan masyarakat umum yang tertarik pada digitasi sekaligus penanggulangan bencana.
Kompetsisi yang diinisiasi oleh Direktorat Kesiapsiagaan BNPB ini bertujuan untuk memperoleh data keterpaparan bencana, seperti data bangunan, jalan, dan sungai. Di samping itu, kegiatan pemetaan yang dilakukan secara partisipatif ini juga bertujuan untuk mendukung BNPB dalam konteks penurunan risiko bencana pada 136 Kabupaten/Kota yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangan Menengah Nasional (RPJMN).
Kompetisi ini sejalan dengan amanah Undang Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, dengan menitikberatkan pada pembangunan partisipasi dan kemitraan publik serta swasta. Salah satu wujud kegiatan pada partisipasi dan kemitraan adalah penyelenggaraan kegiatan pemetaan partisipatif, di antaranya melalui kolaborasi pemetaan serta pengecekan lapangan.
Informasi lebih lanjut dapat diakses pada laman siaga.bnpb.go.id/mapparty, serta pengisian formulir pendaftaran pada tautan ini http://bit.ly/mappingcompetition2. Selamat berkompetisi dan salam tangguh! Direktorat Kesiapsiagaan